Update 28 Juli 2019: Google sudah sejak lama tidak lagi mempublikasikan nilai PageRank. Banyak webmaster yang menggunakan substitusi dengan metrik lain seperti Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) yang dibuat oleh pihak ketiga (Moz).
DA dan PA tidak digunakan oleh Google untuk memberi peringkat pada sebuah halaman web, sehingga DA dan PA ini seringkali digunakan sebagai vanity metric oleh pemilik web saja. Untuk meningkatkan harga jual link dari sebuah halaman web misalnya.
Meski demikian DA dan PA sering digunakan juga untuk memprediksi kekuatan ranking sebuah website atau halaman web. Sebagai catatan, saya sendiri merasa metrik ini dan berbagai metrik lainnya yang sering digunakan sering tidak sesuai dengan prediksinya. Silakan baca juga panduan SEO pemula.
Cukup lama saya tidak mem-posting tulisan baru. Alasannya selalu sama; busy… busy… busy… alias sibuk! Kebetulan Minggu malam ini tidak seperti biasanya saya kehabisan ide dan timbul keinginan untuk update blog ini. Hehe…
Kejadian paling menarik di dunia SEO ala Google akhir-akhir ini (setelah ramainya update Panda) adalah update PageRank (PR). Ya, tentu saja ini menarik bagi para webmaster yang juga sedikit banyak mendalami SEO karena walaupun PR sebetulnya tidak secara langsung mempengaruhi posisi pada SERP tapi masih banyak yang bangga bila situs atau blognya ber-PR, apalagi bila mendapat peningkatan.
Yang membuat update PageRank belakangan ini menarik adalah karena rajinnya Google meng-update PR, sampai dua kali dalam satu bulan. Bahkan ada yang mengalami dua kali update dalam waktu hampir dua minggu. Aneh, karena selama ini Google hanya meng-update PR enam bulan sekali (sebelumnya 3 bulan sekali).
Tentu saya tidak akan sok tahu dengan menyebut penyebabnya, karena saya memang tidak tahu. Selain karena sedang tidak ada kerjaan (sesuatu yang sangat jarang terjadi, hahaha…), juga update PR yang membingungkan ini rupanya memakan banyak korban, terutama para pemilik domain yang menyewakan link dari domain ber-PageRank yang mereka miliki.
Hal ini juga menimpa saya. Beberapa domain ber-PR yang baru saya beli mengalami penurunan PR. Walaupun ini biasa terjadi saat terjadi perubahan ownership pada sebuah domain, namun update dan drop PR yang cepat belakangan ini membuat pusing karena tidak jelas apa yang ada di benak matematis Google.
Apakah update PR nantinya akan dibuat realtime? Atau Google justru tidak akan mem-publikasikan update PageRank…
Apakah PR akan dibuat “tidak dapat diandalkan” agar webmaster tidak lagi “mengagungkan” dan menyalahgunakannya?
Yang jelas Google memang semakin cerdas, dan semakin/sedang tidak jelas (terkait urusan update PR ini). Mungkin PR memang seharusnya tidak usah dipublikasikan saja oleh Google. Toh mesin pencari lain pun tidak. Tujuan penting dalam SEO kan hanya posisi pada SERP untuk sebuah kata kunci dalam rangka menghasilkan traffic yang dapat dikonversi menjadi income.
Untuk sementara, para pebisnis domain sebaiknya menahan diri dulu dari urusan pembelian domain, sampai segala sesuatunya menjadi lebih jelas.
Dilihat dari persepsi bisnis, barangkali memang industri jual beli link tinggal menghitung hari, dan content is the king even more. Juga jangan “menaruh semua telur dalam satu keranjang”. Dilihat dari persepsi kreatif, jangan sampai anda meninggalkan blog yang selama ini anda pelihara hanya karena PR nya turun atau masih tetap nol, dan selalu buat yang terbaik karena memang seharusnya begitu, bukan karena Google bilang itu baik atau harus dilakukan.