Manfaat 5-HTP. Awasi Gejala Penyakit Ini…

kacang-kacangan sebagai sumber 5 HTP

5-HTP, juga dikenal sebagai 5-hydroxide tryptophan, adalah suatu senyawa yang merupakan prekursor atau bahan pembentuk utama hormon serotonin, yang dipercaya memberikan perasaan senang dan nyaman. 5-HTP diubah menjadi serotonin di dalam otak melalui serangkaian proses biokimia. Karenanya, 5-HTP merupakan satu di antara alternatif terapi terhadap pasien depresi dan beberapa gangguan terkait serotonin lainnya, seperti insomnia, migrain, obesitas, dan sebagainya.

5-HTP berbeda dengan asam amino L-triptofan, suatu asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi di dalam tubuh. 5-HTP merupakan “produk” dari triptofan, yang kemudian akan diolah lagi di otak untuk membentuk sejumlah hormon seperti serotonin dan melatonin.

Manfaat 5-HTP

Mengatasi depresi

Hingga kini penyebab sebenarnya dari depresi belum diketahui pasti, namun hormon serotonin diyakini oleh ilmuwan dapat memengaruhi perasaan senang dan menghindarkan dari depresi. 5-HTP mengatasi depresi dengan meningkatkan pengeluaran serotonin.

Meskipun perlu dilakukan studi lebih mendalam terhadap fungsi 5-HTP dan korelasinya dalam mengatasi depresi, banyak ilmuwan yang tetap menganjurkan mengonsumsi 5-HTP bersamaan dengan zat anti-depresan lainnya seperti creatine atau fluvoxamine, untuk menghasilkan efek yang lebih baik. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28787372, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1909444)

Menurunkan berat badan

5-HTP bisa memberikan perasaan kenyang dan mengurangi nafsu makan. Dalam proses penurunan berat badan, tubuh akan lebih banyak mengeluarkan senyawa yang menghasilkan rasa lapar. 5-HTP dipercaya bekerja dengan mengurangi efek senyawa ini dengan menekan rasa lapar dan selera makan.

Suatu studi yang dilakukan terhadap 20 pasien penderita diabetes yang secara acak diminta untuk mengonsumsi 5-HTP menunjukkan bahwa pasien yang diberikan 5-HTP mengonsumsi setidaknya lebih sedikit 435 kalori sehari dibandingkan yang tidak diberikan perlakuan serupa. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9705024)

Mengurangi sakit kepala dan migrain

Migrain adalah jenis sakit kepala dengan gejala meliputi kepala yang berdenyut, mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya. Penyebab utama migrain masih diperdebatkan, namun kekurangan serotonin masih dipercaya sebagai penyebab utamanya.

Studi perbandingan antara 5-HTP dengan methysergide, obat yang lazim digunakan untuk mengobati migraine terhadap 124 penderita migrain menunjukkan bahwa terjadi penurunan gejala terhadap 71% pasien yang diberikan 5-HTP, dan diketahui 5-HTP memberikan lebih sedikit efek samping kepada pasien. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3536521)

Meningkatkan kualitas tidur

5-HTP menghasilkan hormon serotonin, yang kemudian dapat diubah oleh tubuh menjadi hormon melatonin, yang memegang peranan dalam mengatur tidur seseorang. Suatu studi terhadap manusia telah membuktikan bahwa paduan antara 5-HTP dan GABA (gamma aminobutyric acid), suatu senyawa kimia yang memiliki efek relaksasi dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19417589)

Rehabilitasi kecanduan narkotika

Paduan antara asam amino L-triptofan, tumbuhan Hypericum perforatum, 5-HTP, dan berbagai senyawa yang memiliki efek relaksasi diketahui dapat mengatasi kecanduan dengan meningkatkan produksi serotonin dan melatonin pada tubuh.

Mengurangi gejala fibromyalgia

Fibromyalgia adalah suatu penyakit yang menyebabkan nyeri dan sensitivitas berlebih pada otot dan tulang. Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti, namun kondisi ini sering dikaitkan dengan rendahnya produksi serotonin, sehingga terapi 5-HTP diyakini dapat mengatasi gejala penyakit ini. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9802912)

Makanan Sumber 5-HTP

Secara alami, tubuh dapat memproduksi 5-HTP dari asam amino triptofan, meskipun diketahui mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan dalam jumlah besar juga tidak memengaruhi jumlah produksi 5-HTP dalam tubuh.  Hingga kini, tumbuhan yang diketahui menghasilkan 5-HTP adalah Griffonia simplicifolia, sebuah tanaman merambat yang berasal dari Afrika.

Triptofan sendiri dapat diperoleh dari makanan berikut:

  • Kacang-kacangan
  • Kentang
  • Pisang
  • Gandum
  • Jagung
  • Produk olahan susu

Dosis dan Aturan Pakai

Penggunaan 5-HTP sebagai suplemen tergantung pada kebutuhan pasien dan gejala yang ingin diobati.

Interaksi Sinergi

5-HTP memproduksi hormon serotonin yang memiliki fungsi antidepresan dan menimbulkan perasaan senang. Hormon serotonin juga dapat membentuk hormon melatonin, yang berfungsi sebagai pengatur tidur.

Efikasi

Sejumlah studi telah dilakukan untuk menguji efektivitas 5-HTP. Satu di antara studi, yang dilakukan terhadap 99 pasien yang mengalami resisten terhadap terapi depresi diberikan 5-HTP dengan dosis diantara 50-600 mg per harinya, dan 43 pasien telah pulih dari depresi.

Namun beberapa penelitian juga menyatakan bahwa penggunaan 5-HTP tanpa diiringi suplemen atau obat lain tidak begitu efektif. Karena penyebab depresi bisa juga disebabkan oleh disfungsi hormon lainnya seperti dopamine atau noreprinefrin, atau mungkin gabungan antara disfungsi lebih dari satu hormon. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3415362/)

Kontra-indikasi

  • Belum ada penelitian lebih lanjut terhadap efek 5-HTP pada ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, lebih baik dihindari agar tidak timbul reaksi yang tidak diinginkan.
  • Pada pasien yang akan melakukan operasi, harus diingat bahwa beberapa obat-obatan yang diberikan selama operasi juga meningkatkan produksi serotonin. Jumlah serotonin yang berlebih di otak bisa menimbulkan masalah jantung, tremor, dan perasaan gelisah. Disarankan untuk menghentikan konsumsi suplemen 5-HTP setidaknya 2 minggu sebelum operasi. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-794/5-htp)

Efek Samping

5-HTP aman dikonsumsi dalam dosis setidaknya 400 mg per hari, namun 5-HTP tidak bisa dikonsumsi dalam dosis besar. Konsumsi 5-HTP sebanyak 6-10 gram dapat menimbulkan gejala sakit perut dan kejang otot.

Beberapa orang yang mengonsumsi 5-HTP diketahui mengalami gejala yang disebut eosinophilia-myalgia syndrome (EMS), suatu kondisi serius yang ditandai nyeri otot (myalgia) dan kelainan darah (eosinophilia), walaupun hingga sekarang belum ada bukti ilmiah mengenai hubungan EMS dan 5-HTP, ataukah dipengaruhi oleh faktor lain dari luar.

Gejala efek samping lainnya yang mungkin terjadi adalah naiknya asam lambung, sakit perut, mual dan muntah, diare, efek kantuk, masalah seksual, dan masalah pada otot.